Wisata alam ke air terjun biasanya dilakukan di siang hari. Akan sangat aneh rasanya jika malam hari kita datang ke tempat wisata yang gelap dan lembab ini di malam hari. Namun anggapan itu tidak berlaku di Curug Cimahi atau yang dikenal dengan Air Terjun Pelangi. Nama air terjun ini berasal dari pemandangan tempat wisata di Bandung ini yang berwarna warni seperti pelangi. Loh, kok bisa?
Warna warni pelangi ini berasal dari lampu yang bisa berubah warna tepat di seoanjang alirani air terjun. Lampu ini akan menyala pada malam hari dan memberikan keindahan yang tak biasa untuk wisata air terjun. Oleh karenanya, air terjun ini buka hingga pukul 21.00. Pada siang hari, nama air terjun ini adalah Curug Cimahi. Nama air terjun Pelangi seolah khusus berlaku untuk lokasi alam ini ketika malam tiba saja. Karena akan nampak alasan dinamakannya Air Terjun Pelangi.
Air Terjun Di Lokasi Strategis Bandung
Biasanya kita perlu naik turun bukit atau hutan untuk sampai ke air terjun. Tak jarang perjalanan sangat jauh harus kita tempuh dengan berjalan kaki, belum lagi perjalanan dengan berkendara jauh dari pusat kota untuk sampai tempat wisata. Namun tidak dengan Air Terjun Pelangi, sebab letaknya sangat dekat dari jalan raya Parongpong yang ramai. Suasana sepi baru terasa ketika sudah memasuki kawasan air terjun.
Suhu di kawasan air terjun yang terletak di ketinggian 1050 mdpl ini sangatlah sejuk, bahkan terbilang dingin. Air terjun Pelangi sendiri memiliki ketinggian 87 meter dengan air yang mengakir berasal dari Situ Lembang yang melalui Cimahi. Curug ini berada di kawasan hutan milik PT Perhutani dan dibuka sejak tahun 1978. Air terjun yang dipasangi lampu instalasi ini bisa menyala dengan berbagai warna, diantaranya hijau, biru, ungu, merah, dan jingga. Berkunjung ke air terjun Pelangi pada malam hari akan memberikan kamu pengalaman menikmati pemandangan air terjun yang berbeda dibanding biasanya.