Sudah bukan rahasia lagi jika korupsi di Indonesia adalah salah satu bahaya laten yang hingga kini belum bisa ditumpas hinga tuntas, bahkan tidak pernah menurun dan selalu bertambah jumlahnya. Tidak hanya dari kalangan pemerintah yang seharusnya menyejahterakan rakyat, melainkan juga banyak dari kalangan swasta. Maka ketika BSN menetapkan ISO 37001:2016 banyak yang menyambut baik serta mendukungnya.
Tak dapat di pungkiri jika memberantas korupsi bukanlah hal yang mudah, bahkan dengan berbagai peraturan dan hukuman yang diterapkan, para koruptor masih saja tidak merasa jera. Pemerintah juga telah memberikan berbagai macam jenis hukuman agar harapannya bisa memberikan rasa takut kepada para pelaku. Namun, tetap saja, uang lebih menggiurkan dibandingkan dengan melaksanakan keadilan.
Mengenal Tentang Sertifikat ISO 37001:2016
Apa Itu ISO 37001:2016?
Seluruh organisasi internasional yang melibatkan 163 negara melakukan diskusi yang kemudian menghasilkan standarisasi mengenai sertifikat anti korupsi. Lalu, Indonesia mengadopsi standarisasi ISO 37001:2016 demi mengurangi tingginya tingkat korupsi di negara ini. Untuk lebih mudah dalam memahami standarisasi yang ada di dalamnya, maka di keluarkanlah Sertifikat ISO 9001 yang bisa dikatakan setara dengan isinya.
Sertifikat tersebut dapat memberikan perlindungan kepada badan usaha atau perusahaan bisnis lainnya. Metode yang digunakan adalah Plan do Check Action atau perencanaan yang menyeluruh. Standarisasi tersebut menjadi pengetahuan mengenai peraturan, larangan, serta hukuman dari perilaku anti suap dan juga korupsi. Namun, pada dasarnya, hal tersebut kembali kepada mental dari masing-masing individu.
Tujuan ISO 37001:2016
Setiap standarisasi yang ditetapkan tentunya memiliki tujuan yang pasti dan dapat memberikan dampak bagi siapa saja yang dilibatkan. Sertifikat anti korupsi memberikan bantuan serta pengarahan kepada para perusahaan maupun badan usaha untuk meminimalisir terjadinya tindak korupsi di dalam sistem kerja mereka. Sifatnya universal dan sangat fleksibel sehingga mudah untuk dijalankan setiap lembaga perusahaan.
Hal-hal yang Dibahas ISO 37001:2016
Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan suap-menyuap tentunya tidak bisa dianggap sepele karena bisa merusak tatanan masyarakat dan lebih parahnya negara. Maka, BSN telah mengadopsi standarisasi tentang anti korupsi internasional dan diterapkan di Indonesia dengan tujuan agar dapat meminimalisir kemunculan nya. Ada beberapa hal penting yang menjadi pokok bahasan dalam ISO 37001:2016, yakni sebagai berikut:
- Penyuapan dalam lingkup swasta maupun negeri.
- Penyuapan yang dilakukan antar sesama rekan kerja.
- Penyuapan yang dilakukan oleh orang-orang berkuasa.
- Penyuapan yang dilakukan secara langsung maupun melalui perantara pihak ketiga.
- Penyuapan dalam agenda kegiatan.
Itulah beberapa hal yang menyangkut pokok pembahasan dari standarisasi tersebut. Intinya, segala hal tersebut sangat perlu diperhatikan agar bisa mencegah adanya dampak lebih besar yang akan ditimbulkan ke depannya. Maka, setiap lembaga perusahaan ataupun sektor bisnis lainnya sangat penting untuk menerapkannya.
Pentingnya Penerapan ISO 37001:2016 Bagi Perusahaan

Manfaat Penerapan ISO 37001:2016
Salah satu upaya yang dapat dilakukan pihak pemerintah untuk bisa meminimalisasi adanya tindak korupsi di segala sektor bisnis maupun lembaga institusi adalah dengan menerapkan ISO 37001:2016. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh melalui penerapan sistem standarisasi anti korupsi tersebut. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini.
- Memberikan panduan kepada pihak yang berhubungan terkait penerapan sistem manajementindak anti penyuapan. Panduan berupa pengarahan dan juga sosialisasi terkait apa saja yang bisa menjadi penyebab serta dampak dari dilakukannya suap-menyuap.
- Bukti yang dapat digunakan untuk meningkat nilai serta kredibilitas dari organisasi. Jika sudah melengkapi tahapan penerapan maka otomatis perusahaan tersebut bisa mendapatkan sertifikat yang menjadi bukti telah menerapkan pencegahan penyuapan.
- Jaminan organisasi yang dapat diberikan kepada seluruh komponen dalam perusahaan atau sektor usaha yang meliputi pemegang saham, penyandang dana, manajemen perusahaan, dan lain-lain.
Tahapan dalam Penerapan ISO 37001:2016
Menerapkan ISO 37001:2016 tentunya tidak bisa dilakukan secara sembarang karena ada langkah yang harus ditempuh. Pertama-tama tentunya harus melengkapi seluruh persyaratan yang telah ditentukan. Lalu, melakukan sosialisasi yang dilanjutkan dengan adanya implementasi atau penerapan secara perlahan. Nantinya, dari implementasi tersebut akan dilakukan evaluasi untuk dapat mengajukan sertifikat ter-akreditasi.
Penetapan sertifikat anti korupsi atau ISO 37001:2016 memberikan dampak yang cukup baik bagi tatanan masyarakat. Jika penerapannya sudah banyak dan menyeluruh, tentunya dampaknya bisa dirasakan secara langsung oleh pihak yang terlibat. Akan ada banyak manfaat serta pengaruh positif yang akan diperoleh melalui penerapan Sertifikat ISO 9001 tersebut. Semoga bermanfaat!