Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam yang harus terjaga kesuciannya, sama halnya dengan tempat ibadah agama lain. Masjid merupakan tempat yang memiliki ketenangan, keistimewaan dan merupakan tempat agung. Sebagai tempat untuk melaksanakan shalat dan beberapa kegiatan keagamaan dalam Islam.
Islam sangat mencintai keindahan, maka dari itu tidak heran jika banyak masjid-masjid yang ada di Dunia ini dibangun dengan penuh keindahan. Keindahan tersebut dapat dilihat secara fisik mulai dari bentuk bangunan, dekorasi dan bahan-bahan berkualitas yang digunakan.
Nuansa Islami yang bertulis dengan tulisan Arab yang ditampilkan seni kaligrafi menjadi hiasan utama sebagai ciri dari nuansa Islami. Masjid-masjiddi bangun dengan ciri khas kubah dan menara serta fasilitas pendukung lainnya. Salah satu masjid terbesar di dunia adalah Masjid Al-Haram atau Masjidil Haram.
Melansir dari situs generasihijau.com, Masjid Al-Haram adalah masjid yang terletak di pusat kota Mekkah, Arab Saudi. Bahkan masjid ini merupakan tempat tersuci bagi umat Islam. Masjid yang menjadi tujuan jamaah haji ini mampu menampung lebih dari dua juta umat muslim, terlebih pada musim haji.
Masjid ini memiliki sejarah panjang dan penting dalam Islam. Sebagai tempat yang paling di dambakan oleh umat Islam ini, menyediakan beragam fasilitas berteknologi canggih. Hal tersebut mengingat semakin tahun jamaah haji semakin meningkat. Beragam bangunan bersejarah ada dalam masjid ini dan merupakan bangunan suci.
Bangunan Suci Masjid Al-Haram
Bangunan bersejarah yang dimaksud diantaranya adalah Kakbah, Hajar Aswad, Maqam Nabi Ibrahim, Hijr Islamil, Sumur Zamzam, serta Shofa dan Marwah. Kakbah merupakan sebuah bangunan suci yang menjadi pusat kiblat bagi umat Islam. Selain itu, Kakbah juga menjadi salah satu tempat wajib bagi orang yang sedang haji.
Begitu juga Hajar Azwad yaitu sebuah batu suci yang berasal dari surga yang memancarkan sinar yang terang pada saat pertama kali ditemukan oleh Nabi Ismail. Kemudian diletakan pertama kali oleh Nabi Ibrahim di masjidl haram. Lambat laun batu ini mulai redup sinarnya hingga menjadi berwarna hitam.
Kebnyakan bangunan bersejarah yang ada disini wajaib untuk di ziarahi karena masuk pada rangkaian ibadah haji. Tidak hanya terkenal dengan sejarahnya, masjid terbesar di dunia ini memiliki gaya arsitektur yang luar biasa. Selain luas dan besar masjid ini juga sangat indah.
Gaya Arsitektur Bangunan Masjidil Haram
Bangunan masjid mengalami pembanguan beberapa kali. Pada masa Turki Usmani, bangunan masjid mengalami perombakan yag luar biasa hingga dikenal sebagai bangunan Ustmani. Pada masa tu dipimpin oleh Sultan Salim al-Utsmani dengan arsitek ternama Sinar Siman.
Bangunan masjid memiliki ciri khas yakni dengan memanfaatkan ruang yang menampilkan cahaya dan kehangatan. Sistem yang digunakan adalah kristalisasi dan spiritualisasi dengan ciri khas kedamaian dan berbaur dengan alam yang suci. Halamannya yang terbuka luas menjadi ciri khas tersendiri.
Untuk melindungi dari terik matahari di buatkannya payung-payung raksaksasa. Berbeda dengan masjid lainnya. Masjid ini memiliki 129 pintu dengan 4 pintu utama yang terbuka setiap harinya. 4 pintu utama disebut dengan Babus-Salam yang dapat melihat langsung bangunan suci.
Keseluruhan pintu yang ada dilengkapi dengan lampu ppetunjuk dengan warna hijau yang menandakan masih ada tempat kosong. Untuk warna merah menandakan bahwa masjid telah penuh. Di samping itu tersedia 50 pintu khusus untuk penyandang disabilitas.
Di samping itu, karena selan luas bangunan masjid juga terdiri dari beberapa lantai yang tinggi. Untuk memudahkan jamaah yang ingin beribadah di lantai atas, tersedia eskalator yang berjumlah 7 buah. Eskalator tersebut dapat menampung 1500 jamaah perjamnya.
Selain itu, pada bagian lantai masjid terdiri dari 40.000 karpet yang selau dibersihkan oleh badan kebersihan Masjid Al-Haram. Karpet-karpet yang ada telah melalui beberapa fase. Terlebih di produksi dengan kualitas dan harga karpet masjid terbaik dengan bekerja sama pada perusahaan-perusahaan terbaik di dunia.
Harga karpet masjid tersebut pun sesuai dengan kondisi dan kualitas yang didapatkan. Apalagi masjid tersebut digunakan oleh puluhan ribu orang sehingga membutuhkan bahan dari kualitas terbaik agar awet dan tahan lama.
Selain itu, masjid ini juga memiliki menara dengan tinggi 89 meter yang berjumlah 9 buah. Menara-menara tersebut berada di atas pintu dengan memiliki nama-nama yang diambil dari beberapa wilayah yang ada di Mekkah.
Seperti menara diatas pintu Al-Fatih, Raja Fahd, Ash-Shofa, Raja Abdul Aziz, Umrah, dan tiga menara baru yakni menara bagian tenggara, barat laut dan di ats pintu Raja Abdullah. Selain menara, yang unik dari masjid terbesar di dunia ini addalah pada bagian toilet dan tempat wudhu.
Toilet dan tempat wudhu ini berada pada bangunan bawah tanah dengan luas 14.000 meter persegi. Fasilitas yang ada mengikuti zaman serta antara pria dan wanita terpisah yang masing-masing terdiri dari dua lantai. Tersedia pula ruang ganti. Inilah yang membuat Masjidil haram dijadikan sebagai masjid terbesar, tertua dan tersuci yang ada di dunia.